MEDIASOLORAYA - Kantor Imigrasi Kelas I TPI Surakarta melaksanakan Rapat Pembentukan Desa Binaan Imigrasi sekaligus Sosialisasi Pencegahan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dan Tindak Pidana Penyelundupan Manusia (TPPM) pada Jumat, 14 November 2025, bertempat di Kantor Kecamatan Trucuk, Kabupaten Klaten. Kegiatan yang dimulai pukul 08.00 WIB ini dihadiri oleh 20 peserta dari unsur pemerintah kecamatan dan perwakilan desa se-Kecamatan Trucuk.
Sebanyak delapan petugas dari Kantor Imigrasi Surakarta hadir dan berangkat bersama dari kantor pada pukul 07.00 WIB menuju lokasi kegiatan.
Acara dibuka oleh Camat Trucuk, Marjana, S.IP., M.H., yang dalam sambutannya menyampaikan dukungan penuh terhadap rencana pembentukan Desa Binaan Imigrasi di wilayah Trucuk. Ia menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah desa dan pihak imigrasi untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai keimigrasian serta memperkuat upaya pencegahan kejahatan transnasional.
Selanjutnya, Plt. Kasi Intelijen dan Penindakan Keimigrasian, Ramadhea Hidayat Putra Perdana, S.Tr.Im., M.A., memaparkan tujuan kegiatan, yaitu memperkuat peran desa dalam pencegahan TPPO dan TPPM melalui pembentukan Desa Binaan Imigrasi. Ia berharap keberadaan desa binaan dapat menjadi pusat edukasi dan meningkatkan kewaspadaan masyarakat terhadap berbagai modus kejahatan yang melibatkan mobilitas orang lintas negara.
Materi sosialisasi disampaikan oleh Plt. Kasi Teknologi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian, Heycal Syams Kharadine, S.H., M.H. Materi mencakup pengenalan fungsi keimigrasian, serta penjelasan mengenai bahaya, modus, dan langkah pencegahan TPPO dan TPPM. Para peserta mengikuti sesi tersebut dengan antusias, yang dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab.
Kegiatan ditutup oleh Plt. Kasi Inteldakim Kantor Imigrasi Surakarta dengan harapan terjalinnya koordinasi yang lebih kuat antara Imigrasi Surakarta dan seluruh pemerintah desa di Kecamatan Trucuk dalam mendukung pelaksanaan program Desa Binaan Imigrasi.
Melalui kegiatan ini, Kantor Imigrasi Kelas I TPI Surakarta berharap desa-desa di wilayah Trucuk dapat menjadi mitra strategis dalam pencegahan kejahatan transnasional serta turut meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai tugas dan fungsi keimigrasian.