Penerbangan Semarang–Kuala Lumpur Kembali Dibuka, Lebih Murah dan Efisien


MEDIASOLORAYA - Penerbangan internasional Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang (SRG) ke Kuala Lumpur International Airport (KUL) kembali aktif, Jumat (5/9/2025). Rute itu banyak dinantikan masyarakat. Terbukti, 8.553 tiket Maskapai AirAsia ludes hingga lima hari ke depan, karena dinilai lebih murah dan menghemat waktu.


Seperti diungkapkan Mr Yuen, ekspatriat asal Republik Rakyat Tiongkok (RRT) yang telah 10 tahun menetap di Jawa Tengah. Dia menyebut rute langsung SRG–KUL memudahkan mobilitasnya sebagai pekerja. Selama ini, ia harus bolak-balik dari Shanghai ke Jakarta, baru kemudian mendarat di Semarang.


Dengan pembukaan rute internasional di Bandara Ahmad Yani, Yuen berharap lebih hemat untuk urusan bisnis di Semarang. Namun kali ini, penerbangannya ke Malaysia untuk berlibur selama akhir pekan panjang.


“Malaysia langsung ke sini (Semarang) bagus. Kalau dulu dari Semarang ada penerbangan langsung ke Singapura. Sekarang ke Malaysia, bagus,” ujarnya, ditemui sebelum keberangkatan pada pukul 11.15 WIB.


Hal serupa diungkapkan Jack. Terbang langsung dari kediamannya di Malaysia ke Semarang, membuat rencana liburannya semakin menyenangkan. Berangkat dari Kuala Lumpur International Airport pada pukul 09.25 MYT, ia mendarat di Bandara Jenderal Ahmad Yani pukul 10.35 WIB.


“Pengalamannya menyenangkan. Fasilitas di bandara bersih, petugas imigrasi pun ramah. Saya ke sini (Jawa Tengah) untuk liburan selama seminggu, rencananya mau ke Solo. Oh ya, untuk tiket sangat terjangkau, sama kalau pergi ke Jakarta,” ucapnya.


Begitu pula dengan pengalaman Melda, warga Jawa Tengah yang kini bekerja di Malaysia. Begitu mengetahui adanya penerbangan langsung dari Negeri Jiran ke Kota Atlas, dia dan suami langsung memanfaatkan.


Melda bercerita, untuk satu tiket langsung ke Semarang harus merogoh kocek sekitar Rp1,3 juta per orang. Harga itu pun hampir serupa jika ia harus transit dulu di Jakarta, kemudian lanjut ke Jawa Tengah.


“Kerja di Malaysia, tapi ini pulang ke Semarang. Lebih hemat. Kalau biasanya transit ke Jakarta stay dulu (menginap), baru pesawat lagi ke Semarang, lebih lama dan lebih banyak biayanya,” jelasnya.

Lebih baru Lebih lama