Posyandu Plus: Inovasi Layanan Publik Terpadu di Kota Solo

 Icon

SURAKARTA - Pemerintah Kota Surakarta kembali menghadirkan terobosan pelayanan publik melalui peluncuran Posyandu Plus, sebuah pengembangan dari posyandu konvensional yang kini bertransformasi menjadi pusat layanan terpadu di tingkat RW. Program ini diresmikan langsung oleh Wali Kota Respati Ardi di Kelurahan Joglo, Banjarsari, pada 17 Mei 2025. Dengan slogan “Posyandu Tempatmu Mengadu”, inisiatif ini hadir untuk mendekatkan pelayanan pemerintah kepada masyarakat, tak hanya dalam hal kesehatan ibu dan anak, tetapi juga dalam berbagai aspek kehidupan warga.

Melalui Posyandu Plus, warga kini dapat mengakses layanan yang lebih luas dan beragam. Selain pemeriksaan kesehatan, posyandu ini menyediakan ruang konseling kesehatan mental yang ditangani oleh tenaga profesional, serta menjadi tempat konsultasi seputar pendidikan, bantuan sosial, infrastruktur, dan keamanan lingkungan. Seluruh aduan yang masuk akan diteruskan ke dinas atau instansi terkait, menjadikan Posyandu Plus sebagai simpul penghubung antara masyarakat dan pemerintah kota. Untuk mengakses layanan, warga cukup datang ke posyandu yang telah ditunjuk sebagai Posyandu Plus di wilayahnya tanpa syarat khusus, dan terbuka bagi semua kelompok usia.

Pemkot Surakarta menargetkan konversi 629 posyandu menjadi Posyandu Plus dalam lima tahun ke depan. Program ini tak hanya memperluas akses layanan, tetapi juga mendorong partisipasi aktif masyarakat, termasuk kalangan muda dan pelajar. Bahkan, keterlibatan dalam kegiatan Posyandu Plus dapat menjadi salah satu jalur prestasi non-akademik bagi siswa yang ingin mendaftar ke sekolah negeri. Dengan pendekatan yang inklusif dan berbasis komunitas, Posyandu Plus diharapkan menjadi wajah baru pelayanan publik yang lebih dekat, menyeluruh, dan tanggap terhadap kebutuhan warga Solo.

Lebih baru Lebih lama